menjalani hari takkan pernah berhenti
berorganisasi itu apa sih? ngapain sih kita berorganisasi waktu tpb (tingkat persiapan bersama) ketika pertama kali masuk universitas ituadalah hal pertama yang saya pikirkan waktu melihat selebaran-selebaran open recruitment berbagai orgaisasi di sana-sini.
bermodal nekat akhirnya saya mencoba mengikuti wawancara menjadi anggota badan eksekutif mahasiswa tingkat keluarga mahasiswa, ambil bagian kementrian lingkungan hidup. ikut wawancara ngemeng ini ngemeng itu yang sangat normatif sekali jawaban-jawaban saya. eeehh ternyata lolos dan whoaa jadilah saya menjadi seoranga anak bem. gak pernah nyangka ternyata jadi anggota bemitu capek sekali ya? 6 bulan kemudian brukk ambruklah tubuh saya dan harus dirawat di rumah sakit.
apa setelah itu saya kapok? tidak ternyata setelah satu tahun kepengurusan berakhir, saya daftar lagi kepengurusan berikutnyaa. tapi ternyata semangata tak sekuat tahun lalu lagi bisa di bilang stengah kepengurusan itu saya menjadi manusia gabut (gaji buta) sering ngilang ilang timbul.
jadi apa sih sebenarnya yang saya dapat dari organisasi itu?
selain capek, bosan? banyak teman-teman. saya belajar banyakk sekali bahkan lebih banyak dari apa yang saya pelajari di kelas waktu kuliah. saya blajar mengembangkan diri, saya belajar mendengarkan, saya belajar bagaimana berkomunikasi yang baik dengan orang lain. dan saya belajar bagaimana cara memannfaatkan diri kita sendiri agar bisa bermanfaat bagi orang lain. kepuasan ketika selesai mengerjakantugas. kepuasan ketika acara yang kita buat berjalan dengan lancar. rasanya terbayar semua capek, lelah penat dan stress.
bermodal nekat akhirnya saya mencoba mengikuti wawancara menjadi anggota badan eksekutif mahasiswa tingkat keluarga mahasiswa, ambil bagian kementrian lingkungan hidup. ikut wawancara ngemeng ini ngemeng itu yang sangat normatif sekali jawaban-jawaban saya. eeehh ternyata lolos dan whoaa jadilah saya menjadi seoranga anak bem. gak pernah nyangka ternyata jadi anggota bemitu capek sekali ya? 6 bulan kemudian brukk ambruklah tubuh saya dan harus dirawat di rumah sakit.
apa setelah itu saya kapok? tidak ternyata setelah satu tahun kepengurusan berakhir, saya daftar lagi kepengurusan berikutnyaa. tapi ternyata semangata tak sekuat tahun lalu lagi bisa di bilang stengah kepengurusan itu saya menjadi manusia gabut (gaji buta) sering ngilang ilang timbul.
jadi apa sih sebenarnya yang saya dapat dari organisasi itu?
selain capek, bosan? banyak teman-teman. saya belajar banyakk sekali bahkan lebih banyak dari apa yang saya pelajari di kelas waktu kuliah. saya blajar mengembangkan diri, saya belajar mendengarkan, saya belajar bagaimana berkomunikasi yang baik dengan orang lain. dan saya belajar bagaimana cara memannfaatkan diri kita sendiri agar bisa bermanfaat bagi orang lain. kepuasan ketika selesai mengerjakantugas. kepuasan ketika acara yang kita buat berjalan dengan lancar. rasanya terbayar semua capek, lelah penat dan stress.







0 komentar:
Posting Komentar