Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

KOMENTATOR


KOMENTATOR ATAU BISA DISEBUT DENGAN PENGULAS ;KRITIKUS; PEMBAHAS;ATAU PENANGGAP

Menurut website artikata.com pengertian komentator adalah orang yang (pekerjaanya) mengomentari atau mengulas suatu berita dsb; juru ulas.

"kamu cantik deh'
"kamu cantik pake baju itu"
"kamu cantik banget hari ini"
"kok kamu kurusan sih"

hayoo siapa yang ga seneng dikomentarin yang baik a.ka di puji kan kan ya?
wanita kan beda sama lelaki yang notabene mahluk visual. wanita agak agak audio ga sih? walau kita tau yeah thats definitly, absolutly gombaly tapi tetep aja seneng kalo di puji iya kan? (kalo gue sih iya).

terus gimana kalo tanggapan yang lo terima bukan sesuatu yang baik tapi sesuatu yang bersifat phisicly and mentaly.

"kamu iteman deh"
"ih kuku kamu panjang banget,potong dong"
"kamu itu ceroboh banget sih"
"kamu putihin dong mukanya item banget'
"kok kamu keliatan pendek"
"kamu gendut banget, coba kurusin dikit"


wtf, apa yang bakal lo lakuin kalo orang terdekat lo seperti itu?
sama aja sih komentar yang atas sama yang bawah, sama sama mengomentarin fisik seseorang toh ya,bedanya yang atas ngomentarin yang baik baik yang bawah yaa bagian buruk buruk nya.

kalo kita seneng dipuji apakah secara ga langsung kita juga harus benci di kritik?
kalau secara alamiah kita senang dipuji bukankah manusiawi kalau kita ga suka di kritik.
mari berhenti suudzon, katakanlah sang komentator berniat baik ketika melontarkan kritik-kritikan nya. kalau boleh jujur setiap saat bahkan mungkin setiap hari kita suka ngomentarin orang kan ya, entah itu penampilan nya, sikapnya, ucapan nya atau perbuatannya. cuma ya ga mesti di ucapin, biasanya gatal pengen komentar itu ada atau kita udah komentarin dalam hati tapi ya karena teringat etika dan ga pengen nyakitin hati orang lain ya komentar nya ditahan, cukup di dalam hati dan otak sendiri.

terus gimana dong kalau ga bisa nahan komentar, semua isi dalam hati di ucapin gitu aja? 
terus gimana dong kalo komentar nya bersifat fisik yang jelas-jelas "eh ini udah cetakan, gue udah begini dari sono nya. "gue waktu lahir ga dapet lotre mukanya kayak anne hathway"
terus apakah ketika kita ngomentarin sesuatu hal, terus sesuatu itu dapat berubah karena komentar kita?
terus kalo misalnya pemain bola pas lagi main itu bisa denger ucapan si komentator bola bisa ga sih sang pemain itu bermain seperti biasa nya?
aaa to many question to ask.
hidup toh pilihan kan, lo ga bisa maksa orang buat terus nge judge lo, apalagi cuma sekedar buat berhenti ngomentarin elo.
tergantung kedewasaan masing-masing sih ya buat berbicara dan bertindak :) .







 
 
 

 
 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar